Pendidikan Adalah Pondasi Kehidupan: Lebih Utama dari Harta dan Pangkat

Bagikan Keteman :

Pendidikan Adalah Pondasi Kehidupan: Lebih Utama dari Harta dan Pangkat

Berpendidikan bukan sekadar memiliki gelar atau ijazah. Pendidikan sejati berarti seseorang terdidik pikiran dan hatinya, sehingga ia mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan bijak dan terarah. Orang yang terdidik tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Ia mampu menata hidupnya dengan tertib dan penuh pertimbangan, bukan sekadar mengikuti arus atau nafsu sesaat.


Apa Artinya Terdidik?

Seseorang disebut terdidik ketika:

  • Ia mampu memilah mana yang benar dan salah, mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan.
  • Ia memiliki pandangan jauh ke depan sehingga tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang merusak masa depan.
  • Ia tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan hidup.

Terdidik bukan berarti tidak pernah salah, tetapi setiap kesalahan dijadikan pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik.


Kebalikan dari Terdidik adalah Kebodohan

Kebodohan bukan sekadar tidak tahu, tetapi juga tidak mau tahu. Ia adalah “penyakit” yang bisa menghancurkan hidup seseorang karena membuatnya salah melangkah, salah memilih, dan akhirnya terjebak pada hal-hal yang merugikan.

Maka kebodohan harus disembuhkan dengan cara belajar, belajar, dan belajar.

  • Belajar bisa dari siapa saja dan di mana saja, bukan hanya di sekolah.
  • Belajar bisa melalui membaca, berdiskusi, mengamati, bertanya, bahkan dari pengalaman hidup sehari-hari.
  • Orang yang mau belajar berarti ia mau membuka diri untuk berkembang.

Pendidikan Itu Nomor Satu

Sering kali orang lebih mendahulukan harta dan pangkat, padahal pendidikan adalah pondasi untuk mendapatkan semua itu dengan cara yang benar.

  • Orang yang terdidik akan lebih mudah meraih kekayaan yang bermanfaat dan berkah karena tahu cara mencapainya dengan benar.
  • Orang yang terdidik akan mampu memegang jabatan dengan amanah karena ia punya integritas dan pengetahuan yang memadai.

Jika kita mengejar harta atau pangkat sebelum terdidik, maka semua itu akan rapuh dan bisa membawa kehancuran.


Belajar Sepanjang Hayat

Pendidikan sejati adalah proses yang tidak pernah berhenti. Kita harus terus belajar selama hayat masih dikandung badan. Belajar bukan hanya kewajiban anak sekolah atau mahasiswa, tetapi kewajiban setiap orang agar tidak terjebak dalam kebodohan.

Bacalah, perhatikan, renungkan, bertanyalah, dan carilah ilmu dari berbagai sumber.
Itulah cara kita membentengi diri dari kebodohan yang bisa menyesatkan langkah hidup.


Kesimpulan

Pendidikan adalah prioritas utama. Bukan harta, bukan pangkat, bukan popularitas. Jika kita sudah terdidik dengan baik, barulah kita boleh bercita-cita untuk meraih kekayaan, jabatan, atau keberhasilan lainnya.

Karena orang yang terdidik akan lebih siap menjaga apa yang dimilikinya, lebih bijak dalam menggunakan kekuasaan, dan lebih bermanfaat bagi orang lain.


By: Andik Irawan

Related posts

Leave a Comment